Remote Worker, Tren Bekerja yang Cocok untuk Kamu


Remote worker

apasebab.com – Pada zaman internet sekarang ini, masih ada orang yang beranggapan bahwa bekerja haruslah menjadi pegawai tetap di suatu kantor. Bagi mereka, remote worker bukanlah profesi yang layak.

Nggak salah sih kalau mau kerja jadi orang kantoran, jadi budak korporat, atau apa pun istilahnya. Yang salah itu kalau sudah jadi orang kantoran eh malah korupsi.

Oh btw, sebelum ada yang baper dengan istilah “budak korporat” karena mengingatkan pada perbudakan dan budak belian, mari kita buka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebentar.

Dalam KBBI budak tidak hanya berarti jongos, hamba, atau antek. Kata budak juga berarti berarti anak, kanak-kanak, dan orang gajian.

Clear, ya. Jangan Pantene eh jangan baper lagi.

Remote Worker adalah

Apa sih remote worker itu?

Kebanyakan kita pasti familier dengan remote TV. Alat tersebut memungkinkan kita mengubah saluran TV atau mengatur volume suara TV dari jarak jauh. Yaaa, nggak jauh-jauh amat, sih. Meski hanya berjarak beberapa meter tetapi sangat membantu.

Lalu bagaimana dengan remote worker?

Remote worker atau pekerja jarak jauh adalah orang yang melakukan pekerjaan bukan dari kantor atau tempat kerja yang umum dikenal dalam masyarakat tradisional.

Mereka bisa bekerja untuk suatu perusahaan di kota lain, atau bahkan di negara lain yang berjarak ribuan kilometer. Mereka pun bisa bekerja lepas alias menjadi freelancer untuk berbagai perusahaan.

Untuk tempat bekerja, mereka tidak perlu pergi ke kantor. Mereka bisa bekerja dari mana saja yang nyaman bagi mereka. Entah itu di rumah, kafe, perpustakaan, taman, pantai atau di mana pun. Yang penting koneksi internet lancar jaya, kuat dan stabil.

Tempat dengan koneksi internet selelet siput galau bukanlah pilihan bagi mereka.

Karena bebas bekerja dari mana pun, mereka juga bebas dari keharusan memakai outfit tertentu, bisa meminimalkan stres karena kemacetan jalan raya, serta jauh dari intrik dan gosip yang bisa bikin kena mental di dunia kerja.

Karakteristik Remote Worker

Pengertian remote worker
Bekerja tak harus duduk di kantor.

Bekerja dari jarak jauh menawarkan hal yang berbeda dibandingkan bekerja tetap sebagai pegawai kantoran.

Salah satu yang membuat banyak orang muda terpikat untuk bekerja secara remote adalah karena fleksibilitasnya. Rasanya cocok banget untuk anak muda yang tak suka diatur-atur.

Benarkah begitu?

Meskipun sedang ngetren dan menawarkan fleksibilitas yang umumnya tidak didapat oleh budak korporat, faktanya tidak semua orang cocok bekerja sebagai remote worker.

Menjadi remote worker hanya cocok untuk kamu yang memiliki karakteristik berikut ini:

1. Mandiri

Kamu orang yang baru bekerja jika diawasi atau disuruh oleh atasan? Itu berarti kamu tidak cocok menjadi seorang remote worker.

Remote worker adalah orang yang mandiri. Bisa mengatur jadwal kerja sendiri, bisa membuat skala prioritas, bisa tekun bekerja tanpa diawasi, juga bisa membuat keputusan sendiri.

2. Displin

Bekerja jarak jauh memang menawarkan keleluasaan dalam banyak hal. Di sisi lain, seorang remote worker dituntut untuk bisa disiplin. Bisa menentukan jam dan durasi kerja sendiri, bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, juga bisa mencapai target yang ditentukan.

Tanpa kemampuan mendisiplinkan diri sendiri, kamu bisa keteteran, pekerjaan tak selesai, dan ujung-ujungnya kehilangan kepercayaan dari klien.

Disiplin ini juga dibutuhkan dalam urusan keuangan. Sebagai bukan pekerja kantoran yang mendapat gaji tetap tiap bulan, pekerja tidak tetap harus pintar-pintar mengelola keuangan.

3. Fokus

Seorang pekerja jarak jauh harus bisa memfokuskan perhatian pada pekerjaan yang sedang ditangani. Kalau kafe yang berisik bisa membuat galfok, pilihlah perpustakaan atau book café yang tenang dan nyaman.

Untuk menjaga fokusmu tetap on point, ada baiknya tidak skrol-skrol media sosial saat bekerja. Selain bisa menghabiskan waktu tanpa terasa, emosi pun bisa berantakan gara-gara tak sengaja melihat konten tertentu.

4. Fleksibel

Fleksibilitas adalah salah satu daya tarik dari bekerja secara remote. Namun, jangan lupa bahwa manusianya pun harus fleksibel.

Fleksibel di sini dalam arti memiliki kemampuan beradaptasi terhadap berbagai perubahan. Mulai dari perubahan jadwal, perubahan job desk, perubahan klien (yang pastinya berbeda-beda karakternya), perubahan teknologi, serta perubahan-perubahan lain yang tak terduga.

5. Motivasi tinggi

Pekerjaan sebagai remote worker cocok untuk kamu yang memiliki motivasi tinggi.

Orang dengan high motivation ini pasti memiliki target dan tujuan hidup yang jelas. Kalaupun suatu saat merasa lelah dan jenuh, orang-orang ini tidak akan berlarut-larut dalam kejenuhan.

Baca Juga: Stres Jangan Dibiarkan! Segera Kenali dan Atasi

6. Menguasai teknologi

Karakteristik remote worker
Remote worker sedang menghadiri pertemuan daring.

Tidak perlu menguasai kemampuan mengendalikan angin dan api, juga tidak perlu menguasai teknologi membuat mobil yang tak terlihat.

Cukup dengan mampu menggunakan teknologi komunikasi dan teknologi digital. Itu adalah kemampuan wajib karena semua pekerjaan dilakukan dengan cara tersebut.

7. Komunikatif

Sebagai remote worker, kamu juga mesti memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Baik itu komunikasi tertulis, maupun komunikasi lisan.

Jangan lupa, kita hidup di zaman internet. Video conference dan online meeting menjadi kegiatan yang lazim dilakukan.

Penutup

Tak masalah kamu manusia introvert atau ekstrovert. Selama kamu memiliki karakteristik-karakteristik di atas, kamu bisa menjadi pekerja jarak jauh.

Misalnya menjadi data analyst, social media manager, digital marketer, writer, atau menjadi virtual assistant seperti yang ditekuni oleh Imawati Annisa.

Menjadi tantangan tersendiri jika bekerja sebagai remote worker untuk perusahaan di benua lain yang perbedaan waktunya bisa sampai 12 jam atau lebih.

Pada jam-jam seharusnya sudah bobok cantik, eh malah harus bekerja dan melakukan online meeting dengan klien. Mereka sedang dalam kondisi segar dan fit bekerja, kamu sedang berjuang melawan kantuk.

Kendala tersebut dan berbagai masalah lain dalam bekerja jarak jauh bisa terasa ringan jika kamu memang memiliki motivasi kuat dan tujuan yang jelas.

Nah, apakah kamu adalah orang yang tepat untuk menjadi seorang 
remote worker?

Tidak ada komentar

Komentar dimoderasi dulu, ya. Terima kasih.