apasebab.com. KKN. Di kalangan mahasiswa, KKN sangat familier.
Namun, dari sekian banyak kegiatan KKN di Indonesia ada tiga KKN yang sangat
fenomenal.
Bukan hanya diingat setahun dua tahun oleh mereka yang terlibat langsung. Orang-orang yang tak terlibat pun mengingat KKN itu sampai bertahun-tahun kemudian.
Tentu saja bukan tanpa alasan mengapa ketiga KKN ini begitu diingat. Semua pasti ada sebabnya.
3 KKN Tak Terlupakan
Oke, kita bahas satu per satu KKN-KKN
fenomenal yang tak terlupakan itu. Urutan 1, 2, dan 3 bukanlah peringkat.
Angka-angka ini sekadar penomoran.
1. KKN di Desa Penari
Tahun 2019 cerita KKN di Desa Penari
ini viral di media sosial. Berawal dari Twitter, kemudian menyebar ke Facebook,
Instagram, dan berbagai aplikasi obrolan.
Cuitan @simpleMan itu ditulis tahun
2019. Tepatnya tanggal 24 Juni 2019. KKN di Desa Penari menjadi obrolan di
mana-mana.
Seperti judulnya, KKN di Desa Penari
berkisah tentang sekelompok mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN.
Mereka berasal dari sebuah perguruan
tinggi di Jawa Timur. Desa KKN mereka pun berada di sebuah daerah di Jawa
Timur.
Yang tak biasa, selama KKN mereka
diganggu oleh makhluk gaib. Dialah Badarawuhi, si penari dari alam gaib.
Viralnya cerita itu menarik perhatian
penerbit. Adalah Bukune yang kemudian menerbitkan novel KKN di Desa Penari pada
tahun 2019. Selama ini Bukune memang dikenal banyak menerbitkan buku bergenre
horor.
Novel yang berangkat dari utas cuitan
di Twitter ini cukup tebal. 260 halaman. Tak berhenti di buku, KKN di Desa
Penari pun menari di layar lebar.
Mahasiswa KKN di Desa Penari. |
Film produksi MD Pictures ini
direncanakan tayang tahun 2020. Pandemi Covid-19 memaksa penayangannya tertunda
selama dua tahun.
Baru 30 April 2022 film KKN di Desa
Penari tayang di bioskop. Belum sebulan tayang penontonnya sudah mencapai 7
juta.
Seperti dikatakan oleh SimpleMan,
cerita KKN di Desa Penari based on true story. Berdasarkan kisah nyata.
Cerita berdasarkan kisah nyata bukanlah biografi, autobiografi, atau reportase. Dalam menulis cerita based on true story penulis bisa menambah, mengurangi, dan mendramatisir dari kejadian aslinya.
KKN di Desa Penari menjadi kisah KKN paling horor yang terungkap. Yup, bold and underline: yang terungkap. Dengan berbagai alasan, banyak kisah horor semasa KKN di berbagai daerah yang tak diungkap ke publik.
2. KKN Selama 15 Tahun
Program KKN dari perguruan tinggi
biasanya hanya sekitar dua tiga bulan. Tentu saja bernilai SKS dan menentukan
kelulusan mahasiswa.
Namun, berbeda dengan Mohammad
Kasim Arifin. Dia adalah pemuda dari Aceh yang berkuliah di IPB alias
Institut Pertanian Bogor.
Tahun 1964 Kasim ikut KKN. Zaman itu
namanya belum KKN melainkan Pengerahan Tenaga Mahasiswa.
Kampus Institut Pertanian Bogor (Foto: Shutterstock) |
Kasim ditugas-KKN-kan jauh ke luar
Pulau Jawa. Tepatnya ke Waimital di Pulau Seram, Maluku.
Di desa terpencil itu Kasim bertugas
mengenalkan masyarakat setempat dengan Program Panca Usaha Tani.
Tiga bulan berlalu. KKN usai.
Teman-temannya sesama mahasiswa KKN IPB telah kembali ke kampus.
Namun, tidak dengan Kasim. Ia
memutuskan untuk tetap tinggal di Waimintal. Ia merasa tugasnya belum selesai.
Ia masih menggunakan ilmu yang diperolehnya di kampus untuk membantu para
petani.
Tahun berganti tahun, Kasim tetap di
desa terpencil itu. Panggilan dari kampus agar ia menyelesaikan kuliah dan
diwisuda, tak membuatnya bergegas kembali.
Orangtuanya pun memanggil pulang. Namun, Kasim bergeming. Tahun 1979 barulah teman-temannya berhasil membujuk Kasim untuk kembali ke kampus.
Tentu saja, teman-teman Kasim bukan
lagi mahasiswa. Mereka sudah lulus 15 tahun lalu. Mereka sudah bekerja di
berbagai instansi.
Setelah KKN selama 15 tahun, Kasim pun diwisuda menjadi insinyur pertanian. Usai wisuda Kasim tidak mencari pekerjaan di kota. Dia pun tidak kembali ke kampung halamannya sendiri.
Kasim memilih kembali ke Desa Amuntal. Melanjutkan pengabdiannya di sana. Tahun 1982 barulah ia kembali ke kampung halamannya dan bekerja sebagai dosen.
Kasim dan pengabdian tanpa pamrihnya
menjadi kisah KKN paling menginspirasi.
3. KKN Para Penguasa
Tak mau kalah dengan mahasiswa, para pejabat dan penguasa pun menjalankan KKN. Bedanya, KKN mahasiswa adalah Kuliah Kerja Nyata. KKN para pejabat adalah Korupsi, Kolusi, Nepotisme.
Istilah KKN yang satu ini ramai
digunakan pada tahun 1998. KKN ini menjadi topik utama yang diiusung mahasiswa
dalam demonstrasi di berbagai daerah.
Mahasiswa menduduki gedung DPR RI (Foto: Kompas.com) |
Berujung dengan lengsernya Soehato
dari jabatan sebagai Presiden RI. Orde Reformasi pun lahir. Sayangnya tak mampu
menghentikan praktik KKN itu sendiri.
KKN para penguasa menjadi kisah KKN
paling menyebalkan atau hm … paling apa ya cocoknya?
KKN di Indonesia.
BalasHapusWahh ak baru denger banget tuh di instagram soal KKN yang berlangsung selama 15 tahun.. Di kampusku aja paling lama cuma 3 bulan, dan rasanya udah beda banget apalagi yang bertahun-tahun seperti ini.
BalasHapusTapi gak bisa bayangin sampe 15 tahun lamanya..
Sejujurnya aku penasaran dengan film KKN di Desa Penari. Penontonnya banyak banget, yaa. Tapi parno kalo mau nonton. Haha. Takut nyeremiinn. Tapi emang rame dan viral di mana-mana ya, film ini.
BalasHapusKKN yang terakhir paling bikin kesel, ya. Tapi, saya pribadi gak pernah merasakan KKN ketika kuliah. Jadi cuma tau dari cerita orang-orang aja :D
BalasHapusHahaha... Artikel yang kereeeen.... Kirain KKN apa gitu. Ternyataaa...
BalasHapusEh tapi, yang KKN selama 15 tahun itu yang keren banget. Bener-bener niat banget buat membantu dan berbakti pada masyarakat. Enggak mikir mau lulus-nya kapan. Dahsyat dia.
yang terakhir ini beneran KKN fenomenal yang ngebuat pemerintahan kita berganti dan orde juga berganti, Bumi gonjang ganjing dan semuanya karena mahasiswa yang bergerak.
BalasHapusKKN yang kedua kalau dibuat film bakalan rame juga sampe 8 juta penonton ngga ya?
boljug itu yang nomor 3 kaakkk hahah.. masih langgeng juga tuh sampai sekarang kayaknya ya. btw aku pun dulu pas ikut KKN di kampus lumayan berkesan, tapi syukurlah ngga ada kejadian horor :D
BalasHapusKKN yang ke tiga pastinya yang paling fenomenal ya hingga sekarang dong pasti.
BalasHapusDan semoga menjadi pembelajaran buat kita semua