apasebab.com - “Pengen deh nulis di blog, tapi aku nggak punya modal.”
Beberapa kali mendengar keluhan seperti itu. Ada yang persis seperti itu, ada yang berbeda tetapi masih senada seirama alias 11-12. Hm ... apa sebab mereka berpikir seperti itu, ya?
Selidik demi selidik, ternyata yang sering mereka baca ada blog-blog yang mengulas (review) produk-produk, terutama produk kecantikan dan kuliner.
“Itu harus beli sendiri kan baru dicoba dan dibikin review?”
“Aku nggak sanggup kalau beli skinker mahal-mahal atau kulineran di tempat kekinian. Paling cuma makan di warung pinggir jalan. Skinker juga cuma merek yang murah meriah.”
Aduh! Padahal udah bener lho itu makan di warung pinggir jalan. Yang nggak bener itu kalau makan di tengah jalan.
Modal Ngeblog
Sebenarnya nggak salah-salah banget sih kalau ada yang mikir perlu modal untuk ngeblog. Nyatanya, untuk menjadi blogger memang butuh modal, kok.Ini nih modal yang dibutuhkan oleh siapa pun yang ingin menulis di blog:
- Koneksi internet
Tanpa koneksi internet, tidak ada itu yang namanya blog dan narablog (blogger). - Laptop atau smartphone
Kita nggak bakal bisa ngeblog kalau masih pakai mesin ketik biasa atau hape jadul yang cuma bisa buat telepon dan sms. - Listrik
Daya baterai laptop dan smartphone harus diisi debgan bantuan listrik, nggak bisa kalau mengandalkan Damkar. - Beli template
Ini opsional, hanya jika kita merasa tidak puas dengan template gratisan. - Langganan top level domain(TLD)
Blog TLD ini menjadi salah satu tanda keseriusan dalam ngeblog. Ya masa udah bayar biaya langganan tapi blognya jadi sarang laba-laba?
Kalau mau serius tapi nggak mau bayar TLD, bisa saja tetap pakai domain blogspot.com, wordpress.com, atau blog-blog UGC (User Generated Content) seperti Kompasiana dan Retizen. - Langganan hosting
Kalau pakai platform Blogger (blogspot), nggak perlu biaya hosting karena sudah terintegrasi dengan Google. - Pengalaman dan pengetahuan
Pengalaman, pengetahuan, pemikiran, perjalanan hidup. Ini personal dan bersifat unik. - Kemauan untuk belajar
Belajar menulis yang benar, belajar mengedit foto, belajar menulis review, belajar dasar-dasar SEO, dsb.
Oke, ini opsional hanya untuk yang mau maju dan peduli pada kualitas konten blognya.
Sudah, itu saja. Beli skincare, makan di resto, ngopi cantik di coffee shop, traveling ke berbagai destinasi idaman bukanlah modal utama. Nggak ada atau nggak dilakukan juga nggak masalah.
Baca Juga: Kenapa Menjadi Blogger? Ini Alasannya
Menentukan Niche Blog
![]() |
Blog dengan niche spesifik. |
Dalam dunia blogging, niche adalah topik yang menjadi fokus dan bahasan spesifik suatu blog.
Keuntungan memiliki niche spesifik di antaranya adalah konten lebih fokus dan berkualitas, plus punya target audience yang jelas.
Berikut ini adalah beberapa jenis niche blog yang dapat menjadi pilihan adalah:
1. Kesehatan
Lebih baik kalau punya latar belakang pendidikan di bidang kesehatan. Misalnya dokter, terapis, perawat, atau ahli gizi.Jika tidak, kita bisa mengisi blog dengan niche ini berdasarkan pengalaman. Misalnya pengalaman merawat orang sakit, pengalaman menjalani kemoterapi, dsb. Lebih bagus jika disertai dengan referensi yang kredibel.
2. Kecantikan
Tidak harus mengulas make up dan skincare mahal dari merek-merek tertentu. Kita bisa menulis tentang tips menjaga kecantikan, merawat kecantikan dengan menggunakan rempah-rempah, bisa juga mengulas skincare dan make up yang kita pakai sehari-hari.Harganya murah?
No problem! Percaya deh, ada ratusan ribu pengguna internet yang mencari informasi tentang skincare murah dan make up murah.
3. Wisata
Suka, pernah, dan sering bepergian ke berbagai daerah dan negara menjadi modal untuk mengisi blog dengan niche wisata.Kalau tidak pernah ke mana-mana?
Kalem. Kita bisa menulis tentang tempat-tempat wisata di daerah kita sendiri. Kita bahkan bisa menulis tentang keistimewaan suatu jalan, pasar tradisional, budaya lokal, atau toko oleh-oleh.
Bagi kita itu mungkin hal biasa. Tapi bagi banyak orang di luar daerah kita, itu menjadi sesuatu yang menarik. Siapa lagi yang lebih tahu tentang suatu daerah kalau bukan warloknya, kan?
4. Kuliner
Blog kuliner bukan berarti harus mengulas resto-resto mahal dengan menu premium yang untuk menyebut namanya saja susah.Kita bisa mengisi blog kuliner dengan makanan dan minuman yang dijajakan UMKM di sekitar kita atau kantin tempat kita biasa jajan.
Kita juga bisa menulis tentang tradisi kuliner di keluarga atau kampung kita. Bisa juga menulis tentang resep masakan sehari-hari atau tentang beraneka bumbu dapur.
5. Parenting
Blog parenting ini dapat kita isi dengan tulisan tentang pengasuhan anak, pendidikan anak, relasi anak dan orang tua, dsb.Kalau rajin mencari, sering lho ada seminar atau talkshow parenting gratis yang dapat kita ikuti. Ilmu yang kita dapat dari acara itu bisa jadi materi tulisan.
Jangan lupa sebutkan nama ahli yang menjadi narasumbernya karena itu akan menjadi nilai plus bagi tulisan kita.
6. Pendidikan
Di blog niche pendidikan ini kita bisa menulis tentang berbagai hal di dunia pendidikan, kesejahteraan guru, pelajaran, tips belajar tips mendapatkan beasiswa, dan sebagainya.7. Gaya Hidup
Blog gaya hidup juga merupakan salah satu pilihan. Blog niche ini bisa kita isi dengan berbagai tulisan tentang tren gaya hidup (fashion, desain, dsb).8. Keuangan dan Bisnis
Yang juga menarik untuk menjadi fokus blog adalah bahasan tentang keuangan dan bisnis.Kita bisa berfokus pada blog tentang keuangan saja, blog tentang bisnis saja, atau membahas keduanya sekaligus karena memang masih berkaitan erat.
Selain blog dengan niche spesifik ada pula blog gado-gado alias blog palugada (apa lu mau gua ada). Tulisan dengan berbagai topik ada dalam satu blog, dari parenting, traveling, review bumbu masak, sampai curhat sehari-hari.
Di kalangan blogger, blog palugada ini sering juga disebut dengan blog lifestyle. Memang jadi rancu sih dengan blog lifestyle yang khusus membahas gaya hidup, tapi itulah kenyataannya.
Baca Juga: Mengenal Gaya Hidup, dari Minimalis sampai Zero Waste
Pilihan ada di tangan kita sendiri. Yang penting tetap enjoy menjalaninya, bisa konsisten menulis, dan selalu menyajikan tulisan yang original.
Next Apa Sebab akan membahas tentang Blog Literasi, Apa Saja Tuh?
Blog Palugada
![]() |
Konsisten ngeblog. |
Selain blog dengan niche spesifik ada pula blog gado-gado alias blog palugada (apa lu mau gua ada). Tulisan dengan berbagai topik ada dalam satu blog, dari parenting, traveling, review bumbu masak, sampai curhat sehari-hari.
Di kalangan blogger, blog palugada ini sering juga disebut dengan blog lifestyle. Memang jadi rancu sih dengan blog lifestyle yang khusus membahas gaya hidup, tapi itulah kenyataannya.
Baca Juga: Mengenal Gaya Hidup, dari Minimalis sampai Zero Waste
Penutup
Selain membutuhkan modal, ngeblog juga butuh kepastian sikap: mau fokus pada niche tertentu atau mau blog palugada yang menyajikan tulisan dengan berbagai topik.Pilihan ada di tangan kita sendiri. Yang penting tetap enjoy menjalaninya, bisa konsisten menulis, dan selalu menyajikan tulisan yang original.
Next Apa Sebab akan membahas tentang Blog Literasi, Apa Saja Tuh?
Terima kasih sudah mampir
BalasHapus