apasebab.com Bukan baru sekali media sosial diramaikan dengan berita razia kosmetik di sekolah. Ditambah lagi dengan narasi “Masih sekolah kok pakai kosmetik. Sekolah itu buat belajar, bukan buat dandan.”
Yang membuat ramai adalah ketika kamera memperlihatkan benda apa saja yang terkena razia. Ternyata, kebanyakan bukanlah printilan untuk make up, melainkan skincare.
Perbedaan Kosmetik dan Skincare
Kosmetik dan skincare adalah dua hal yang berbeda. Di era medsos dengan informasinya yang tumpah luber-luber, masih ada saja yang menyamakan kosmetik dengan skincare.Nggak tahu sih, yang seperti itu banyak atau tidak. Yang jelas: ada. Buktinya pada razia salah sasaran itu. Kalau mereka tahu perbedaan kosmetik dan skincare, tentu sunscreen tidak akan ikut disita.
Kosmetik adalah produk yang digunakan untuk mengubah tampilan, terutama pada wajah. Make up adalah kegiatan merias diri atau berdandan dengan menggunakan kosmetik agar tampak berbeda atau lebih menarik.
Kosmetik yang paling banyak dipakai adalah bedak wajah (baik bedak tabur maupun bedak padat) dan lipstik. Selain itu, produk seperti foundation, BB cream, CC cream, concealer, eyeliner, eye shadow juga termasuk kosmetik.
Biasanya, orang memakai kosmetik hanya pada waktu dan keperluan tertentu. Pemakaian yang terlalu sering (apalagi bold) dan tidak disertai perawatan, justru bisa berdampak negatif pada kulit.
Sekarang skincare, nih. Seperti namanya, skincare adalah produk yang dipakai untuk merawat kulit. Yang dirawat bukan hanya kulit wajah, melainkan juga kulit tubuh secara keseluruhan.
Berbeda dengan kosmetik, skincare dipakai setiap hari, termasuk jika tidak bermaksud pergi ke mana-mana alias mau di rumah saja.
Bahkan, dari pagi sampai menjelang tidur malam pun ada skincare yang dipakai.
Termasuk dalam kelompok skincare adalah sabun wajah (face wash), masker, scrub, hand and body lotion, pelembap, tabur surya (sunscreen), day cream, night cream, eye cream, dan masih banyak lagi.
Bagaimana dengan deodoran?
Mengutip dari Rahayu dkk dalam Deodoran-antiperspirant, yang dikutip oleh Willy Wahyu Timur dan Fadzil Latifah, deodoran merupakan sediaan kosmetik yang dapat menghentikan pengeluaran keringat yang berlebih dan menghambat aktivitas bakteri untuk menguraikan keringat yang menghasilkan bau kurang sedap.
Singkatnya, deodoran termasuk kosmetik. Namun, ada sekolah yang mengizinkan murid-muridnya membawa deodoran demi kesejahteraan penciuman serta pernapasan guru dan teman-teman sekelas.
Asli, lah. Belajar di dalam kelas yang bau ketek di mana-mana, terutama setelah jam olahraga, adalah sebuah mimpi buruk. Tak hanya membuat susah konsentrasi tetapi juga bisa mengakibatkan pusing dan mual.
Alasan Memakai Skincare
 |
| Memakai skincare untuk perawatan kulit. |
Tidak semua orang senang menggunakan kosmetik dan skincare sekaligus. Banyak yang rajin memakai produk-produk skincare, tetapi tidak suka merias wajah dengan kosmetik.
Tidak aneh, sih, karena penggunan dua produk itu memang memiliki alasan dan tujuan yang berbeda.
Memilih produk skincare yang tepat juga sering membutuhkan “perjuangan” tersendiri. Skincare yang cocok untuk si A, misalnya, belum tentu cocok untuk si B, atau malah membuat kulit menjadi bruntusan pada si C.
Mencari informasi melalui review atau pengalaman pengguna skincare, seperti di blog Rani R Tyas's Journal, menjadi salah satu cara menemukan produk skincare yang tepat.
Berikut ini beberapa alasan mengapa orang suka memakai produk-produk skincare.
1. Menjaga kebersihan kulit
Penggunaan produk skincare seperti face wash dan body wash adalah untuk menjaga agar kulit tetap bersih.Begitu juga cleansing milk, toner, dan micellar water yang akan membuat kulit wajah kembali bersih setelah memakai kosmetik.
Jangan sampai deh make up kece paripurna tetapi kulit kotor, berdaki, dan berjamur.
2. Merawat kulit agar tetap sehat
Penggunaan kosmetik dapat membuat kulit menjadi kering atau rusak. Entah karena kosmetiknya tidak cocok dengan kulit atau terlalu sering menggunakan kosmetik dalam waktu lama.Skincare seperti hand and body lotion, pelembap, dan serum akan membantu merawat kulit agar tetap sehat.
3. Melindungi kulit
Penggunaan skincare juga dilakukan untuk melindungi kulit dari kerusakan. Sunscreen, misalnya, akan melindungi kulit dari polusi dan pengaruh buruk sinar ultraviolet.Pada masa baby boomers, penggunaan sunscreen mungkin belum perlu-perlu amat. Namun, sekarang polusi semakin menggila dan sinar matahari pun terasa semakin menyengat. Menggunakan sunscreen adalah salah satu upaya untuk memberi perlindungan pada kulit.
4. Mengatasi masalah kulit
 |
| Alasan kenapa orang memakai skincare. |
Ada banyak masalah kulit yang mungkin dialami. Misalnya, kulit kusam dan berminyak, berjerawat, kulit kering, flek hitam, warna kulit tidak merata, dan sebagainya.
Berbagai produk skincare tersedia untuk mengatasi masalah-masalah kulit tersebut.
5. Mencerahkan kulit
Untuk mendapatkan kulit cerah dapat dilakukan dengan menggunakan skincare secara rutin. Tujuannya untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang membuat kulit terlihat kusam.Btw, mencerahkan kulit berbeda dengan memutihkan kulit lho, ya. Mencerahkan kulit membuat kulit menjadi lebih cerah berseri dan tidak membuat kulit berubah warna menjadi lebih putih.
Pada banyak orang, rutin menggunakan skincare setiap hari juga menjadi upaya untuk membahagiakan diri sendiri. Bahagia rasanya ketika melihat kulit bersih dan cerah. Bahagia rasanya ketika menyentuh kulit terasa halus dan lembut.
Bagaimana denganmu? Apa alasanmu memakai skincare?
Referensi
Timur, Willi Wahyu dan Fadzil Latifah. “Formulasi Sediaan Deodran dalam Bentuk Krim Menggunakan Kombinasi Aluminium Sulfat dan Minyak Kayu Cendana”. Ad-Dawaa’ Journal of Pharmaceutical Sciences Vol. 2 No. 1, Juni 2019.
Kalo saya nggak baca artikel super keren ini, saya mungkin nggak bisa bedain antara kosmetik dan skincare. Dan baru tau kalo deodorant termasuk kosmetik. Very nice 👍 sharing
BalasHapusDi masyarakat awam masih banyak yang belum paham perbedaan skincare dan kosmetik, bahkan efek dari razia di sekolah yang akhirnya skincare juga menjadi sasaran karena memang juga banyak yang belum paham mana yang skincare, mana yang kosmetik. Memang perlu sepertinya edukasi tentang skincare seperti ini agar masyarakat makin paham dan tidak salah konsep tentang skincare
BalasHapusKasihan ya sebenarnya sama anak-anak yang disita skincarenya, padahal konon katanya sunscreen itu sebenarnya perlu dipakai setiap 2 jam sekali. Eh iya, katanya sunscreen sekarang ada yang model spray juga, jadi buat mama-mama sibuk seperti kita bisa nih dikantongin di tas biar pas pergi bekerja bisa tetap terlindungi hanya dengan menyemprotkan sunscreen.
BalasHapus*malah bahas sunscreen
Btw aku sekarang juga jarang banget apply bedak powder dan sejenisnya. Mentok-mentoknya cuma tambahin lipstik setelah pakai skincare.